 |
| Sekretaris Daerah Aceh, M. Nasir menghadiri Rapat Senat dalam Rangka wisuda sarjana dan Magister Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI), Bireuen, Sabtu, 22/11/2025. |
Bireuen — Sekretaris Daerah Aceh, M. Nasir, S.IP., MPA., menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada Rapat Senat Terbuka Wisuda Magister dan Sarjana Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen, Sabtu (22/11/2025).
Sebanyak 804 wisudawan dan wisudawati mengikuti prosesi wisuda tersebut. Dalam sambutannya, Sekda Aceh menyampaikan apresiasi kepada UNIKI atas kontribusinya dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) Aceh yang unggul, berintegritas, dan berdaya saing tinggi.
M. Nasir menegaskan bahwa momentum wisuda bukanlah akhir perjuangan, melainkan awal perjalanan baru untuk berkarya dan berperan lebih besar di tengah masyarakat.
“Wisuda adalah awal, bukan akhir. Dunia kerja dan tantangan global membutuhkan lulusan yang adaptif, inovatif, dan mampu memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menyoroti tema wisuda tahun ini, “Menuju Masa Depan Gemilang, Berkarya Nyata dan Membangun Bangsa untuk Indonesia Emas 2045,” sebagai pengingat bahwa para lulusan memiliki tanggung jawab besar untuk terus meningkatkan kompetensi dan kemampuan beradaptasi di era perubahan cepat.
“Jadikan wisuda ini sebagai pijakan untuk terus mengasah kemampuan, membangun jejaring, dan berinovasi agar ilmu yang dimiliki benar-benar berguna bagi masyarakat,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Sekda Aceh turut menyerahkan piagam penghargaan kepada tiga lulusan perdana Pesantren Jami’ah Kebangsaan: Febrianola, Karin Sakinah, dan Uci Aulia Ismira.
Ia berharap lulusan UNIKI dapat menjadi generasi yang produktif, kreatif, dan memberi kontribusi nyata bagi kemajuan Aceh serta Indonesia.
“Semoga para lulusan menjadi generasi Aceh yang berinovasi, berkarya nyata, dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” tutupnya.
M. Nasir menegaskan komitmen Pemerintah Aceh untuk terus mendukung pengembangan pendidikan tinggi dan membuka ruang kolaborasi dengan kampus serta generasi muda dalam memperkuat pembangunan daerah ke depan.
