TNI Gencarkan Distribusi Logistik ke Daerah Terisolasi Banjir Aceh Lewat Jalur Udara

Editor: Syarkawi author photo

 


Banda Aceh – Distribusi bantuan logistik untuk warga terdampak banjir dan tanah longsor di Aceh terus digencarkan melalui Posko Terpadu Penanggulangan Bencana yang berpusat di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar. 

Sejak Rabu, 3 Desember 2025, berbagai moda transportasi udara dan darat dikerahkan untuk menjangkau wilayah-wilayah yang terisolasi akibat cuaca ekstrem dan kerusakan akses.

Pengiriman dilakukan sejak pagi menggunakan pesawat dan helikopter yang mampu mencapai daerah sulit. 

Dari Bandara Sultan Iskandar Muda, pesawat Susi Air diterbangkan menuju Kabupaten Bener Meriah membawa sejumlah kebutuhan mendesak, seperti cairan infus, masker, sarung tangan medis, makanan bayi, makanan ibu hamil, obat-obatan prioritas (Cefalaf, Ponstal, Fimol), multivitamin, serta satu unit genset untuk Yonif 114. Bantuan pangan berupa beras dan mi instan turut dikirimkan.

Dukungan udara berikutnya datang dari pesawat CN milik TNI Angkatan Laut yang mengangkut ratusan karung beras ke Bener Meriah. Sementara itu, helikopter MI-17 diberangkatkan ke Gayo Lues membawa mi instan, popmie, biskuit, sarden, sarung, serta kebutuhan perempuan seperti pembalut.

Distribusi berlanjut dengan helikopter Caracal HT-7202 yang mengangkut beras, paket family food, sarung, dan mi instan ke Aceh Timur. Helikopter Caracal lainnya diterbangkan ke Kabupaten Nagan Raya dengan muatan bantuan serupa. Pada pertengahan pagi, pesawat PK-FBI berangkat ke Aceh Tengah membawa beras dan mi instan.

Bantuan tambahan menuju Bener Meriah kembali dikirim melalui helikopter Caracal yang membawa satu ton beras dan susu UHT. Sementara itu, jalur darat juga dimanfaatkan. Sebuah kendaraan Innova dikerahkan menuju Komdigi membawa lima unit genset Pro Quip untuk mendukung operasional lapangan.

Helikopter Caracal HT-7205 kemudian terbang ke Aceh Tengah dengan membawa mi instan, biskuit, dan paket bantuan lainnya. Pada siang hari, pesawat Susi Air kembali diterbangkan ke Gayo Lues membawa mi instan, air mineral, sarung, multivitamin, serta obat-obatan tambahan.

Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo, mengatakan percepatan distribusi logistik merupakan komitmen TNI dalam membantu pemerintah daerah menyelamatkan warga dan memenuhi kebutuhan dasar mereka. Ia menegaskan bahwa kondisi cuaca dan akses sulit tidak mengurangi semangat personel TNI di lapangan.

“TNI bersama unsur Posko Terpadu bekerja tanpa henti untuk memastikan bantuan tiba tepat waktu,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa koordinasi lintas lembaga terus diperkuat agar proses distribusi berjalan efektif dan berkesinambungan.

Joko Hadi Susilo menegaskan bahwa keselamatan warga dan percepatan pemulihan menjadi prioritas utama. TNI, katanya, akan terus hadir hingga seluruh kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi dan kondisi wilayah terdampak kembali pulih.[]

Share:
Komentar

Berita Terkini