SIGLI - Satuan Reserse Kriminal, (Sat Reskrim), bekerjasama dengan Sat Intelkam Polres Pidie berhasil membekuk pelaku pembuhuhan terhadap istrinya sendiri di Belawan Sumatera Utara, Kamis, (18/1/2024).
Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali saat konferensi pers kepada wartawan menegaskan, pelaku inisial M berhasil diamankan pihaknya di salah satu pasar di Belawan Sumatera Utara. Setelah berkoordinasi dengan kepolisian di sana pelaku langsung ditangkap saat sedang makan di pasar. “Dia langsung kita ringkus dan diboyong ke Mapolres Pidie,”jelasnya.
Lanjut Kapolres, operasi penangkapan langsung dipimpin Kasat Reskrim Iptu Rangga Setyadi dan jajarannya, sehingga polisi berhasil menangkap pelaku. Sebelum melarikan diri ke Sumatera Utara, pelaku terlebih dulu menggadaikan sepeda motornya di Lhokseumawe dengan harga Rp 500 ribu. “uang itu untuk ongkos melarikan diri ke Sumut,”paparnya.
Kapolres menjelaskan untuk motif pembunuhan belum diketahui dan polisi akan memeriksa pelaku terlebih dahulu. Bisa jadi setelah diperiksa akan terkuak pembunuhan itu apa berencana atau bukan atau ada pihak lain yang membantu pelaku. “Yang jelas kita belum bisa jelaskan lebih jauh terkait apa penyebab pembunuhan,”ungkap Imam Asfali.
Sebelumnya warga Gampong Pulo Lhoih, Kecamatan Titue, Kabupaten Pidie, dihebohkan dengan penemuan mayat di dalam karung di rumah warga, Jumat, (12/1/2024), sekitar pukul 14.00 WIB.
Korban dugaan pembuhan itu disebut-sebut Wahyu Ningsih, (38), warga Gampong Pulo Lhoih, Kecamatan Titue. Pihak polisi sudah mengamankan mayat dugaan pembuhan tersebut. Namun hingga saat ini belum diketahui siapa yang melakukan pembunuhan terhadap korban.
Kasat Reskrim Polres Pidie, Iptu Rangga Setyadi saat dihubungi thetime23.com, melalui Whashap, (WA), Jumat, (13/1/2024), membenarkan telah ditemukan mayat didalam karung di rumah warga. Namun pihaknya masih mendalami kasus tersebut dan akan menyelidiki siapa pembunuhnya.[Thetime23]
