Pj. Bupati Aceh Tengah Lakukan Monitoring Percepatan Pembangunan dari Otsus Aceh 2024

Editor: Syarkawi author photo

 

Takengon  - Penjabat (Pj.) Bupati Aceh Tengah, Subhandhy, AP, M.Si, turun langsung bersama Tim Monitoring dan Evaluasi dalam rangka percepatan pelaksanaan kegiatan pembangunan tahun anggaran 2024 yang dibiayai oleh Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) di Kabupaten Aceh Tengah. Pemantauan yang dilakukan di empat kecamatan ini bertujuan untuk memastikan tertib administrasi, percepatan, dan pengendalian kualitas dari proyek-proyek pembangunan fisik dan barang di berbagai wilayah. Selasa(29/10/2024).

Empat kecamatan yang menjadi lokasi pemantauan meliputi Kecamatan Bies, Celala, Silih Nara, dan Rusip Antara. Di Kecamatan Bies, Pj. Bupati meninjau beberapa proyek, antara lain pembangunan jalan kabupaten pemeliharaan berkala Pucuk Deku hingga Lenga, rehabilitasi drainase jalan Simpang Atang Jungket hingga Simpang Tiga Bies, serta belanja modal alat kedokteran umum dan TPS limbah medis.

Sementara itu, di Kecamatan Silih Nara, terdapat enam proyek yang dipantau, termasuk pembangunan Polindes Paya Beke, peningkatan kapasitas jalan Mulie Jadi – Terang Engon, pemeliharaan berkala jalan kabupaten di Kampung Paya Beke, pembangunan Sarana Air Bersih (SAB) di Kampung Wihni Durin dan Kampung Mulie Jadi, serta pembangunan Masjid Babuttaibah di Kampung Simpang Kemili.

Di Kecamatan Celala, Subhandhy memantau pembangunan gedung pendidikan beserta ruang guru dan TU di SD Negeri 8 Celala, pengadaan mobiler, serta peningkatan jalan di Buntul Keramil Dusun Satu Kampung Sepakat. Terakhir, di Kecamatan Rusip Antara, Pj. Bupati meninjau proyek penataan halaman sekolah SMP Negeri 11 Takengon di Kampung Pantan Bener.

Dalam kunjungannya, Pj. Bupati Subhandhy menekankan pentingnya komitmen dari pihak pelaksana dan pengawas untuk menjalankan setiap proyek sesuai spesifikasi yang telah ditetapkan. Ia menegaskan bahwa kualitas pekerjaan harus menjadi prioritas utama.

“Kami ingin memastikan setiap proyek berjalan sesuai rencana dan spesifikasi yang telah ditetapkan. Jangan hanya fokus pada waktu penyelesaian, tetapi juga pada kualitas dan ketahanan infrastruktur yang dibangun. Hal ini penting agar manfaat infrastruktur dapat dirasakan dalam jangka panjang,” jelas Subhandhy.

Ia juga menambahkan bahwa infrastruktur yang baik dan berkualitas akan meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Lebih lanjut, Pj. Bupati meminta tim pengawas untuk tidak hanya bertindak secara formalitas, tetapi juga aktif melakukan pengecekan dan evaluasi lapangan secara rutin. “Pengawasan harus lebih serius, kualitas infrastruktur harus diperhatikan, dan hindari penyimpangan dalam pelaksanaan proyek,” tegasnya.

Pj. Bupati Subhandhy berharap, dengan adanya pendampingan dan pemantauan ini, seluruh proyek pembangunan dapat terselesaikan tepat waktu, sebelum tahun anggaran berakhir. "Kami mengupayakan kolaborasi pembangunan yang efektif sehingga hasilnya bisa segera dinikmati masyarakat," ujar Subhandhy menutup pemantauannya di empat kecamatan.()

Share:
Komentar

Berita Terkini