Sinergi TNI dan Masyarakat: Penutupan TMMD ke-122 Dorong Percepatan Pembangunan di Simeulue

Editor: Syarkawi author photo

 DOK. Kasdam IM Brigjen TNI Ayi Supriatna dan Pj Bupati Simeulue Teuku Reza Fahlevi.

Sinabang – DPenjabat Bupati Simeulue, Teuku Reza Fahlevi, M.M., bersama Forkopimda, menghadiri upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 di Lapangan Pendopo Bupati. Upacara yang berlangsung pada Kamis, 31 Oktober ini, menjadi simbol akhir dari program pembangunan terpadu yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.

Inspektur Upacara, Brigjen TNI Ayi Supriatna, Kasdam Iskandar Muda, dalam sambutannya menekankan bahwa TMMD adalah wujud nyata sinergi antara TNI, POLRI, pemerintah daerah, dan masyarakat. "Program ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan di daerah tertinggal dan terpencil, serta membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.

Selama hampir sebulan, sejak pembukaan resmi pada 2 Oktober 2024, berbagai kegiatan fisik dan non-fisik telah dilaksanakan. Para prajurit TNI, anggota kepolisian, dan masyarakat berkolaborasi dengan semangat gotong royong, menunjukkan bahwa kekuatan masyarakat terletak pada kebersamaan.

Mengusung tema "Dharma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah," Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), dalam sambutannya mengajak semua elemen untuk terus bersinergi dan menghadapi tantangan pembangunan. "Kemajuan hanya bisa dicapai jika kita saling mendukung dan bekerja sama," tegasnya.

Pangdam juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan TMMD. "Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras kita bersama. Mari kita jaga kebersamaan dan terus tingkatkan potensi daerah kita," tutupnya.

Penutupan TMMD ke-122 bukan hanya sekadar akhir program, tetapi awal dari semangat baru untuk membangun Simeulue menjadi lebih baik. Dengan kerja sama yang kuat, masyarakat dan TNI siap menghadapi tantangan di masa depan.[]

Share:
Komentar

Berita Terkini