Pj. Gubernur Aceh, Wali Nanggroe, Kadinsos Aceh, dan para Kepala SKPA dan Kepala Biro serta Keluarga Ahli Waris Laksamana Keumalahayati berfoto bersama usai serah terima Hibah Aset Milik Pemerintah Aceh. Selasa, 11/02/2025 di Meuligoe Wali Nanggroe.
BANDA ACEH - Keluarga atau Ahli Waris dari Pahlawan Nasional asal Aceh Laksamana Keumalahayati menerima bantuan Hibah Barang Milik Aceh (BMA) dari Pemerintah melalui Lembaga Adat dan Kesultanan Aceh Sultan Alaidin Muhammad Daudsyah, di Meuligoe Wali Nanggroe, Selasa (11/2/2025).

Penyerahan bantuan hibah tersebut disaksikan Penjabat Gubernur Aceh Dr. H. Safrizal ZA M Si didampingi Kepala Dinas Sosial Aceh, Dr. Muslem Yacob, yang diserahkan simbolis oleh Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia (PYM) Malik Mahmud Alhaytar.
Sementara prosesi penandatanganan Perjanjian Hibah dilakukan oleh Plt Sekretaris Daerah Aceh Muhammad Diwarsyah dengan Cut Neneng Mahmidatul Hasanah selaku Lembaga Adat dan Kesultanan Aceh Sultan Alaidin Muhammad Daudsyah.
Dalam momen itu turut pula dihadiri Gubernur Aceh periode 2007-2012 dan 2017-2020 Irwandi Yusuf selaku inisiator kegiatan hibab ini. Tahapan hibah ini kemudian ditindaklanjuti Dinas Sosial Aceh sebagai SKPA yang membidangi urusan Kepahlawanan.
Pj. Gubernur Safrizal merasa bersyukur dapat ikut membantu menfasilitasi tahapan proses hibah aset ini sehingga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan ahli waris pahlawan Aceh. Dukungan itu menurutnya, bentuk penghargaannya terhadap jasa-jasa para pahlawan.
“Alhamdulillah, kita baru saja melakukan prosesi penyerahan rumah kepada keluarga Pahlawan Perempuan Aceh Laksmana Keumalahayati, berupa sebidang tanah dan rumah sebagai bentuk penghargaan kita kepada pahlawan kita,” ujar Safrizal.
“Ini sudah dipersiapkan sejak tahun 2017-2018, agak tersendat sekian lama belum diserahkan karena kendala administrasi. Hari ini sudah beres, sudah disetujui DPRA dan sudah keluar Keputusan Gubernur tentang penyerahan. Dan, hari ini diserahkan oleh Wali Nanggroe selaku Pemangku Adat di Aceh,” sambung Safrizal.
Hal senada turut diungkapkan Wali Nanggroe Malik Mahmud Alhaytar, baginya memuliakan dan menghargai pahlawan telah menjadi cita-citanya sejak dulu. Malik Mahmud mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pj. Gubernur Aceh yang sudah menginisiasi agar penyerahan hibah bagi keluarga Pahlawan Aceh itu dilakukan di tempatnya.
“Saya sangat senang sekali karena turut berpartisipasi dalam memuliakan Pahlawan yang telah mengharumkan nama Bangsa Indonesia dan tentu saja Aceh” sebutnya,
“Terima kasih banyak kepada Pj Gubernur Aceh karena beliau telah mengambil inisiatif agar saya memberikan rumah kepada ahli waris Pahlawan kita Keumalahayati. Ini juga sangat memenuhi hajat dan keinginan saya sejak awal. Hal ini merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan” sambung Wali.
Sebagai informasi, Pocut / Cut Neneng Mahmidatul Hasanah merupakan keturunan ke 42 dari Pahlawan Nasional asal Aceh Laksamana Kuemala Hayati. Saat ini keturunan dari laksamana wanita pertama di dunia itu telah menetap tinggal di Kota Mataram Ibukota dari Provinsi Nusa Tenggara Barat.[]