Pidie — Dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan mengantisipasi fluktuasi harga bahan kebutuhan pokok di wilayah binaan, anggota Koramil 07/Simpang Tiga Kodim 0102/Pidie, Kopral Satu (Koptu) Pujiono, melaksanakan kegiatan monitoring dan pengecekan harga sembilan bahan pokok (sembako) di Pasar Tradisional Desa Pante, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, Kamis (24/4/2025).
Kegiatan monitoring tersebut merupakan salah satu bentuk perhatian TNI AD melalui aparat kewilayahan terhadap dinamika sosial dan ekonomi masyarakat, khususnya menjelang dan setelah momen-momen penting seperti bulan Ramadhan, Idul Fitri, maupun masa transisi musim panen.
Dalam pelaksanaannya, Koptu Pujiono menyambangi sejumlah pedagang dan berdialog langsung untuk mendapatkan informasi aktual mengenai harga serta ketersediaan bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, telur, dan kebutuhan harian lainnya.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui secara langsung perkembangan harga dan distribusi sembako di wilayah binaan, sekaligus sebagai bentuk deteksi dini terhadap kemungkinan gejolak ekonomi di tengah masyarakat,” ujar Koptu Pujiono di sela-sela kegiatan.
Ia juga menyampaikan bahwa keterlibatan Babinsa dalam pemantauan harga di pasar tradisional merupakan langkah proaktif dalam mendukung program pemerintah daerah serta menjaga stabilitas ekonomi lokal.
“Kami juga menyerap aspirasi dari para pedagang terkait keluhan atau kendala yang dihadapi, yang nantinya dapat kami teruskan kepada instansi terkait sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan,” tambahnya.
Selain itu, Koptu Pujiono mengimbau para pedagang agar tetap menjaga stabilitas harga dan tidak melakukan penimbunan barang, terutama bahan kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kualitas barang dagangan serta pelayanan yang baik kepada pembeli, demi menciptakan suasana pasar yang kondusif dan bersahabat.
Sementara itu, sejumlah pedagang menyambut baik kegiatan monitoring yang dilakukan oleh aparat TNI, karena dinilai menunjukkan kepedulian terhadap kondisi ekonomi rakyat kecil.
Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin, sehingga pemerintah dapat merespons lebih cepat terhadap gejolak harga maupun kelangkaan barang.
Komandan Koramil 07/Simpang Tiga, Kapten Infanteri Syamsul Bahri, saat dikonfirmasi secara terpisah, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya satuan kewilayahan dalam mendukung terciptanya kondisi sosial yang aman dan stabil di tengah masyarakat.
“Kami akan terus mengarahkan para Babinsa untuk aktif melakukan pemantauan di lapangan, tidak hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga dalam mendukung ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Melalui kegiatan monitoring ini, TNI AD berharap kehadiran Babinsa di tengah masyarakat tidak hanya sebagai penjaga teritorial, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam membangun kesejahteraan dan stabilitas di wilayah pedesaan.[]
