Pidie — Dalam rangka mendukung peningkatan kapasitas tenaga kesehatan serta memperkuat kemitraan antara institusi pendidikan dan masyarakat, Babinsa Koramil 04/Pidie Kodim 0102/Pidie, Serda Ufendi menghadiri pelaksanaan Lokakarya Mini (Lokmin) 1 dan 2 dalam rangka kegiatan Kepaniteraan Keperawatan Senior (K3S) mahasiswa Program Profesi Ners dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Medika Nurul Islam.
Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Kampung Pukat, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, pada Sabtu (26/04/2025).
Kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan TNI terhadap dunia pendidikan, khususnya dalam bidang kesehatan masyarakat.
Lokakarya Mini ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman mahasiswa tentang kondisi nyata di lapangan, serta mendorong keterlibatan aktif mereka dalam upaya promotif dan preventif di bidang kesehatan.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh dosen pembimbing STIKes Medika Nurul Islam dan diikuti oleh perangkat desa, tenaga kesehatan Puskesmas setempat, kader Posyandu, serta masyarakat desa.
Dalam forum tersebut, para mahasiswa Ners memaparkan hasil pengkajian kesehatan masyarakat yang telah mereka lakukan selama masa praktik di desa tersebut, serta rencana intervensi keperawatan komunitas yang akan dilakukan bersama masyarakat.
Babinsa Serda Ufendi, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia menilai, keterlibatan mahasiswa keperawatan dalam kegiatan di desa dapat memberikan dampak positif, terutama dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat.
“Kami dari Koramil 04/Pidie sangat mendukung kegiatan seperti ini, karena selain menambah wawasan mahasiswa, juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat desa. Harapan kami, sinergi seperti ini dapat terus terjalin untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan sejahtera,” ungkap Serda Ufendi.
Lebih lanjut, Babinsa juga menyampaikan pentingnya menjaga komunikasi yang baik antara mahasiswa dengan aparat desa dan warga, agar seluruh program yang dirancang dapat berjalan dengan lancar dan mencapai hasil yang maksimal.
Perwakilan dari STIKes Medika Nurul Islam menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan kehadiran Babinsa dalam kegiatan tersebut.
Menurutnya, kehadiran aparat TNI di tengah kegiatan akademik masyarakat merupakan motivasi tersendiri bagi mahasiswa untuk lebih semangat dalam menjalankan tugas profesinya.
Lokakarya Mini ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan praktik lapangan mahasiswa profesi Ners sebelum mereka nantinya diterjunkan secara langsung ke dunia kerja sebagai tenaga perawat profesional.
Melalui pendekatan yang berbasis komunitas, diharapkan para calon perawat tidak hanya memiliki kemampuan teknis keperawatan, tetapi juga mampu membangun relasi sosial dan komunikasi yang baik dengan masyarakat.
Dengan berakhirnya kegiatan Lokmin 1 dan 2 ini, diharapkan seluruh pihak dapat terus bersinergi dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan sebagai bagian dari pembangunan manusia yang unggul dan berdaya saing.[]
