Pidie — Dalam rangka mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, Babinsa Koramil 09/Mutiara Kodim 0102/Pidie, Sertu Supriyanto, melaksanakan kegiatan pendampingan kepada petani dengan membantu proses pembajakan sawah di Desa Ribeun Busu, Kecamatan Mutiara, Kabupaten Pidie, pada Minggu (20/04/2025).
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata komitmen TNI dalam mendukung percepatan swasembada pangan, khususnya di wilayah binaan.
Melalui keterlibatan langsung di lapangan, para Babinsa tidak hanya berperan sebagai pengawas, melainkan juga sebagai motivator dan pendamping bagi para petani dalam seluruh proses pengolahan lahan pertanian.
Dalam kesempatan tersebut, Sertu Supriyanto tampak turut membantu petani dalam membajak sawah menggunakan alat tradisional maupun mesin bajak, guna mempersiapkan lahan pertanian menghadapi musim tanam padi.
Kehadiran Babinsa di tengah-tengah para petani disambut dengan antusias dan rasa syukur oleh warga, yang merasa terbantu dengan kerja sama dan kepedulian yang ditunjukkan.
“Kegiatan pendampingan pertanian ini merupakan wujud komitmen TNI AD dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, sekaligus bentuk pengabdian kepada masyarakat di wilayah binaan. Kami berharap kehadiran kami di sini dapat memberikan semangat dan motivasi kepada para petani agar lebih giat dalam mengolah lahan, sehingga hasil pertanian bisa maksimal,” ujar Sertu Supriyanto.
Lebih lanjut, ia juga menambahkan bahwa TNI melalui para Babinsa akan selalu hadir dan siap mendukung setiap langkah upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang pertanian.
Selain membantu proses olah lahan, Babinsa juga aktif memberikan pendampingan dalam hal pemupukan, penanaman, perawatan hingga masa panen.
Sementara itu, para petani di Desa Ribeun Busu menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian serta kepedulian yang telah ditunjukkan oleh Babinsa.
Mereka mengaku sangat terbantu, khususnya dalam proses pengolahan lahan yang membutuhkan tenaga tambahan, terlebih menjelang musim tanam.
Kegiatan pendampingan pertanian seperti ini menjadi bukti nyata kemanunggalan TNI dan rakyat dalam membangun ketahanan pangan di daerah, sekaligus sebagai bentuk sinergi dalam mewujudkan ketahanan ekonomi masyarakat yang mandiri dan berkelanjutan.[]
