.jpeg)
Banda Aceh – PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk (BSI) Regional Aceh terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di Aceh, melalui penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Sepanjang tahun 2024, BSI Aceh telah mengalokasikan dana sebesar Rp6,3 miliar untuk sektor pendidikan.
Dana tersebut disalurkan dalam bentuk beasiswa kepada 478 mahasiswa dan pelajar berprestasi yang kurang mampu, mencakup 238 mahasiswa dari 9 universitas di Aceh dan 240 pelajar dari 29 sekolah di berbagai wilayah Aceh.
Universitas yang menerima beasiswa meliputi Universitas Syiah Kuala (USK), Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha), Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe, Universitas Samudra (Unsam) Langsa, UIN Ar-Raniry, IAIN Lhokseumawe, IAIN Langsa, Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, dan Universitas Almuslim (Unaya) Aceh.
Regional CEO BSI Aceh, Wachjono, menyatakan bahwa program CSR ini merupakan salah satu langkah nyata BSI dalam mendukung pemerataan akses pendidikan di Aceh.
"BSI Aceh berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mencerdaskan bangsa melalui dukungan nyata terhadap pendidikan, khususnya bagi mereka yang berprestasi namun kurang mampu," ujarnya.
Wachjono juga mengungkapkan bahwa sepanjang 2024, total dana CSR yang disalurkan BSI Aceh mencapai Rp16,4 miliar.
Dana tersebut didistribusikan ke empat sektor utama, yaitu:
- Pendidikan: Rp6,3 miliar,
- Ekonomi Pemberdayaan Masyarakat: Rp7,2 miliar,
- Infrastruktur Sosial dan Keagamaan: Rp2,5 miliar,
- Tanggap Bencana: Rp400 juta.
Sejak 2021 hingga 2024, BSI Aceh telah mengalokasikan total dana beasiswa sebesar Rp14,1 miliar kepada 1.088 mahasiswa dan pelajar di Aceh.
Hal ini mencerminkan komitmen BSI dalam mendukung misi pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan pemerataan pendidikan di Indonesia.
Melalui berbagai program CSR ini, BSI Aceh tidak hanya berfokus pada pendidikan, tetapi juga pada pembangunan ekonomi masyarakat, infrastruktur sosial, dan tanggap bencana, guna mendorong terciptanya masyarakat yang lebih sejahtera dan berdaya saing.[]
