Pidie – Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Pidie dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan terjadinya banjir dan endapan lumpur di sejumlah titik, termasuk Desa Puuk, Kecamatan Kembang Tanjong.
Menyikapi kondisi tersebut, personel TNI dari Koramil 08/Kembang Tanjong Kodim 0102/Pidie bergerak cepat memberikan dukungan di lapangan guna membantu percepatan penanganan pasca bencana.
Pada Minggu (30/11/2025), Babinsa Koramil 08/Kembang Tanjong, Sertu Soiman, melaksanakan kegiatan pendampingan sekaligus pengamanan alat berat yang diturunkan oleh pemerintah daerah untuk membersihkan tumpukan tanah dan lumpur yang menggenangi badan jalan serta area permukiman warga di Desa Puuk.
Sertu Soiman menjelaskan bahwa keberadaan alat berat di lokasi bencana membutuhkan pengawasan dan pengamanan khusus agar proses pembersihan dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Selain memastikan area kerja alat berat tetap steril, Babinsa juga membantu mengatur pergerakan warga agar tidak mendekati area operasional demi mencegah risiko kecelakaan.
“Kami membantu mengamankan jalur dan memastikan tidak ada warga yang berada terlalu dekat dengan alat berat. Ini penting supaya proses pembersihan berjalan cepat dan tidak membahayakan masyarakat. Selain itu, kami juga sekaligus memantau kondisi lingkungan pasca banjir,” ungkap Sertu Soiman di sela-sela kegiatan pendampingan.
Ia menambahkan bahwa pembersihan lumpur dilakukan secara bertahap, terutama di titik yang dianggap paling mengganggu mobilitas warga.
Jalan desa yang sebelumnya tertutup lumpur kini mulai bisa dilalui kembali setelah dilakukan pengerukan dan pembersihan menggunakan excavator.
Warga Desa Puuk mengapresiasi kehadiran Babinsa yang tidak hanya membantu pengamanan, tetapi juga memberikan rasa tenang bagi masyarakat yang masih trauma dengan banjir yang datang secara tiba-tiba.
Sementara itu, Danramil 08/Kembang Tanjong menyampaikan bahwa para Babinsa di wilayah binaan terus diarahkan untuk hadir di tengah masyarakat dalam situasi apa pun, terutama pada saat terjadi bencana alam.
Kehadiran Babinsa diharapkan mampu mempercepat penanganan darurat sekaligus memberikan dukungan moril kepada warga.
“Kami selalu menekankan agar para Babinsa bergerak cepat membantu masyarakat. TNI hadir untuk rakyat, terlebih dalam situasi bencana seperti ini. Semoga proses pemulihan di Desa Puuk dapat berjalan lancar dan aktivitas warga bisa normal kembali,” ujarnya.
Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, aparat TNI, dan masyarakat setempat, proses pembersihan pasca banjir di Desa Puuk diharapkan segera tuntas sehingga warga dapat kembali melakukan aktivitas sehari-hari dengan aman dan nyaman.[]
