Kutacane — Empat jenazah warga yang sebelumnya dilaporkan hilang akibat terseret arus deras Sungai Alas akhirnya ditemukan di sejumlah titik terpisah di Kabupaten Aceh Tenggara, Sabtu (29/11/2025).
Seluruh korban dievakuasi oleh jajaran Kodim 0108/Agara bersama unsur terkait.
Pihak Kodim 0108/Agara menyampaikan bahwa penemuan pertama terjadi pada pukul 11.20 WIB. Korban diketahui bernama Tengku Samin (55), seorang ASN Pemda yang berasal dari Desa Lawe Penanggalan, Kecamatan Ketambe.
Jenazah ditemukan sekitar 25 kilometer dari lokasi awal korban dilaporkan hilang, tepatnya di tumpukan kayu di tengah aliran Sungai Alas, wilayah Desa Salim Pipit, Kecamatan Babul Rahmah.
Penemuan itu bermula saat Jalaludin, warga setempat, sedang mencari kayu bakar menggunakan perahu di tengah sungai. Ia melihat sesosok tubuh laki-laki tersangkut di antara tumpukan kayu yang diduga terbawa arus banjir.
Temuan tersebut kemudian dilaporkan kepada Kepala Desa Salim Pipit, yang selanjutnya meneruskan informasi kepada anggota Koramil 0108-06/Babul Rahmah dan Polsek Babul Rahmah.
Mendapat laporan tersebut, Babinsa, anggota Polsek, dan perangkat desa segera menuju lokasi menggunakan perahu milik saksi.
Jenazah kemudian dievakuasi ke Desa Salim Pipit sebelum dibawa dengan ambulans Puskesmas Uning Sigugur menuju RSUD H. Sahudin Kutacane untuk keperluan visum.
Penemuan kedua terjadi pada pukul 13.32 WIB di tepi Sungai Alas, Desa Rambung Jaya, Kecamatan Darul Hasanah.
Korban berjenis kelamin laki-laki. Jenazah langsung dievakuasi menggunakan ambulans Puskesmas Mamas Darul Hasanah ke RSUD H. Sahudin.
Adapun jenazah ketiga ditemukan pada pukul 12.36 WIB, juga berjenis kelamin laki-laki, namun hingga kini belum teridentifikasi. Pada pukul 16.40 WIB, kembali ditemukan satu jenazah laki-laki tanpa identitas di belakang rumah warga atas nama Yong, yang berada di tepi Sungai Alas, Desa Batu Mbulan Satu, Kecamatan Babussalam.
Hingga laporan ini diterima, tiga jenazah tak dikenal tersebut sedang berada di RSUD H. Sahudin Kutacane untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Jajaran Kodim 0108/Agara menyampaikan bahwa upaya pencarian masih terus dilakukan mengingat adanya kemungkinan korban lain yang masih hilang akibat meningkatnya debit air Sungai Alas selama banjir beberapa hari terakhir.[]
