Banda Aceh – Ikatan Adhyaksa Dharma Karini (IAD) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh menyalurkan puluhan paket sembako kepada warga kurang mampu di Gampong Jawa, Kecamatan Kuta Raja, Kota Banda Aceh, Kamis (20/11/2025).
Kegiatan sosial tersebut dipimpin langsung oleh Ketua IAD Kejati Aceh, Juraida Yudi Triadi, bersama para pengurus.
Mereka turun ke lapangan untuk melihat kondisi masyarakat sekaligus menyerahkan bantuan berupa paket sembako dan nasi kotak.
“Kami melihat langsung bahwa masyarakat di sini masih banyak kekurangan. Mudah-mudahan bantuan ini bisa sedikit meringankan beban mereka,” ujar Juraida.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengurus IAD yang telah berkontribusi. Menurutnya, kegiatan sosial seperti ini menjadi agenda rutin IAD dan akan terus digelar secara berkelanjutan.
“Semoga amal ibadah seluruh pengurus diterima oleh Allah. Sebagaimana dalam Surah Al-Baqarah ayat 261, satu kebaikan dibalas berlipat ganda, seperti satu biji menghasilkan tujuh tangkai, dan setiap tangkai berisi seratus biji,” ungkapnya.
IAD berharap kehadiran mereka tidak hanya membawa bantuan materi, tetapi juga dukungan moral agar warga tetap semangat mencari rezeki yang halal.
“Slogan kami, ‘Jangan berhenti jadi orang baik’. InsyaAllah dalam beberapa bulan ke depan, kami akan kembali menyasar lokasi lain yang membutuhkan,” tambahnya.
Salah seorang penerima bantuan, Nuriyah (60), menyampaikan rasa syukur atas kepedulian IAD Kejati Aceh. Ia mengaku bantuan yang diterimanya sangat membantu memenuhi kebutuhan keluarganya untuk beberapa hari ke depan.
“Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih. Bantuan ini sangat berarti bagi kami,” ujarnya.
Dalam kesehariannya, Nuriyah mencari nafkah dengan mengumpulkan barang-barang bekas.
Dengan kondisi ekonomi yang serba terbatas, setiap bantuan yang datang memiliki dampak besar bagi kehidupannya.
“Kadang untuk makan saja susah. Bantuan seperti ini sangat membantu. Semoga Allah membalas kebaikan mereka,” katanya.
Kegiatan itu turut dihadiri oleh Puspita Indra selaku Sekretaris I IAD Aceh; Eva Nuril Alam, Ketua Bidang Sosbud; Sri Faisol, Bendahara; Ira Nul Albar, Ketua Bidang Ekonomi; Sri Ayu T. Herizal, Ketua Bidang Pendidikan; serta Dewi Kardono, Wakil Ketua Bidang Pendidikan.[]
