Istri Gubernur Aceh Tinjau Pengungsian di Matang Kareung, Dinsos Pastikan Bantuan Tepat Sasaran

Editor: Syarkawi author photo

 


Aceh Utara — Istri Gubernur Aceh yang juga Ketua TP PKK Aceh, Ny. Marlina Muzakir, meninjau lokasi pengungsian korban banjir di Desa Matang Kareung, Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara, Selasa, 25 November 2025.

Kunjungan dilakukan untuk memastikan penanganan darurat berjalan optimal dan bantuan yang disalurkan tepat sasaran.

Kecamatan Baktiya menjadi wilayah terdampak paling parah dengan 1.460 kepala keluarga atau 2.618 jiwa terendam banjir. 

Sebanyak 98 KK atau 225 jiwa terpaksa mengungsi, sebagian besar ke rumah keluarga dan tetangga. 

Data di lapangan juga mencatat keberadaan kelompok rentan, yaitu 54 ibu hamil, 319 balita, 89 lansia, dan 5 penyandang disabilitas.

Saat berinteraksi dengan para ibu dan anak yang bertahan di pengungsian, Marlina menyerahkan biskuit, wafer, dan makanan bergizi untuk kebutuhan harian warga terdampak. 

Bantuan logistik tanggap darurat dari Pemerintah Aceh juga disalurkan untuk mendukung operasional dapur umum, mencakup beras, makanan siap saji, perlengkapan balita dan anak, serta berbagai kebutuhan khusus kelompok rentan.

Warga menyambut bantuan tersebut dengan haru karena merasa pemerintah hadir di saat mereka menghadapi kesulitan. 

Didampingi Plt. Kepala Dinas Sosial Aceh, Chaidir, S.E., M.M., serta Bupati Aceh Utara, H. Ismail A. Jalil, S.E., M.M., Marlina juga turun langsung meninjau permukiman warga yang masih tergenang air.

Kunjungan ini menegaskan bahwa penanganan bencana dilakukan tidak hanya melalui laporan, tetapi dengan keterlibatan langsung di lapangan. 

Marlina menekankan bahwa kehadiran pemerintah tidak berhenti pada pengiriman bantuan, tetapi juga pada pendampingan selama masa pemulihan.

“Yang terpenting adalah memastikan kebutuhan warga terpenuhi dan mereka tahu bahwa pemerintah hadir saat mereka membutuhkan,” ujarnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Sosial Aceh, Chaidir, memastikan bahwa seluruh bantuan disalurkan berdasarkan data akurat di lapangan dan diterima oleh warga yang benar-benar membutuhkan.

“Kami memastikan seluruh bantuan tepat sasaran dan diterima langsung oleh warga terdampak banjir. Masyarakat harus merasakan kehadiran pemerintah dalam situasi darurat seperti ini,” tegasnya.

Kunjungan ini menegaskan komitmen Pemerintah Aceh dalam memberikan penanganan cepat, terukur, dan merata bagi seluruh warga terdampak banjir agar tidak ada yang merasa sendiri di tengah situasi darurat.[]

Share:
Komentar

Berita Terkini