 |
| Murthalamuddin Juru Bicara Posko Komando |
BANDA ACEH — Juru Bicara Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh, Murthalamuddin, menegaskan bahwa informasi yang menyebutkan jumlah korban meninggal akibat banjir di Aceh mencapai 400 orang adalah tidak benar alias hoaks.
Penegasan tersebut disampaikan untuk meluruskan kabar yang terlanjur beredar di sejumlah platform media sosial.
“Saya pastikan data itu tidak benar, itu kabar hoaks,” ujar Murthalamuddin, Minggu (30/11/2025).
Murthalamuddin, yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Pendidikan Aceh, meminta masyarakat agar tidak mudah mempercayai informasi yang tidak bersumber dari lembaga resmi.
“Kabar resmi terkait korban bencana banjir hanya berasal dari pemerintah dan lembaga formal lainnya,” tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa berdasarkan data yang dihimpun dari seluruh rumah sakit dan petugas di lapangan, jumlah korban meninggal akibat banjir di Aceh tercatat sebanyak 38 orang.
Sementara itu, pemerintah bersama TNI/Polri, rumah sakit, dan perangkat gampong terus melakukan pendataan dan koordinasi untuk memastikan jumlah korban hilang serta memastikan data yang disampaikan ke publik adalah valid.
“Koordinasi masih terus berlangsung untuk memverifikasi seluruh laporan korban hilang,” tutup Murthalamuddin.[]
