![]() |
| Ridwan Jamil, S.Sos., M.Si Kalaksa BPBD Aceh Besar Foto: MC Aceh Besar |
KOTA JANTHO — Tingginya intensitas hujan yang melanda Aceh dalam dua hari terakhir memicu cuaca ekstrem di sejumlah kawasan di Aceh Besar.
Menyikapi kondisi tersebut, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil, S.Sos., M.Si, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana.
Ridwan menjelaskan, peringatan ini disampaikan berdasarkan situasi faktual di lapangan serta merujuk pada peringatan resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh, yang meminta masyarakat tetap waspada terhadap dinamika cuaca saat ini.
“Intensitas hujan sedang hingga lebat terjadi merata di Aceh Besar. Ditambah informasi dari BMKG bahwa seluruh wilayah Aceh masih berpotensi diguyur hujan intensitas sedang hingga lebat. Karena itu, kami mengingatkan warga Aceh Besar untuk selalu berhati-hati saat bepergian, baik melalui jalur darat maupun laut,” ujarnya di Lambaro, Rabu (26/11/2025).
Ridwan juga menyebut sejumlah titik di Aceh Besar mulai tergenang banjir.
“Kondisi ini dipicu oleh tingginya curah hujan sejak kemarin. Genangan muncul tidak hanya karena hujan, tetapi juga akibat tersumbatnya saluran pembuangan di lingkungan permukiman,” kata pejabat yang akrab disapa RJ tersebut.
Sementara itu, BMKG dalam rilis terbarunya menyampaikan bahwa cuaca ekstrem ini merupakan dampak tidak langsung dari perkembangan Bibit Siklon Tropis 95B yang terpantau di Selat Malaka. Hujan dengan durasi panjang berpotensi memicu banjir, tanah longsor, dan angin kencang.(***)
