Kodam Iskandar Muda Dirikan Dapur Umum untuk Korban Banjir Aceh

Editor: Syarkawi author photo

 


LHOKSEUMAWE Menyusul penetapan status Darurat Bencana di Provinsi Aceh akibat banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah dalam beberapa hari terakhir, Denbekang IM/2.B Lhokseumawe di bawah Korem 011/Lilawangsa mendirikan dapur umum sebagai bagian dari respons cepat penanganan darurat. 

Dapur lapangan tersebut menyuplai makanan siap saji bagi warga terdampak di Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe.

Meski banjir mulai menunjukkan tanda surut, prajurit Kodam Iskandar Muda tetap siaga di lapangan untuk membantu evakuasi, distribusi logistik, dan melayani kebutuhan dasar pengungsi.

Dapur umum yang berlokasi di lingkungan Korem 011/Lilawangsa telah beroperasi penuh sejak pagi. 

Prajurit menyiapkan beragam bahan pangan seperti beras, telur, sarden, mi instan, dan kebutuhan lain yang diolah sesuai standar kebersihan sebelum didistribusikan ke titik-titik pengungsian, termasuk kawasan yang aksesnya sulit dijangkau.

Koordinator dapur lapangan, Letkol Cba Ridwan Nugraha, S.E., M.M., mengatakan pendirian dapur umum menjadi salah satu prioritas dalam kondisi darurat.

“Dapur umum ini kami dirikan sebagai respons cepat untuk memastikan warga terdampak tetap mendapatkan makanan siap saji setiap hari,” ujar Ridwan.

Menurutnya, prajurit Denbekang IM/2.B bekerja siang malam memastikan proses memasak dan distribusi berjalan lancar. “Kami berharap dapur lapangan ini dapat meringankan beban masyarakat,” tambahnya.

Selain menjalankan dapur lapangan, prajurit Kodam Iskandar Muda turut membantu evakuasi warga yang masih terisolasi, menyalurkan bantuan logistik, dan memperkuat distribusi makanan ke daerah dengan akses terbatas. Sejumlah warga mengaku sangat terbantu oleh kehadiran para prajurit.

Salah satu warga Aceh Utara, Nursiah, mengatakan dapur umum menjadi penyelamat bagi keluarga mereka.

“Kami sangat bersyukur. TNI hadir sejak awal bencana hingga sekarang. Makanan dari dapur umum ini sangat berarti karena kami belum bisa kembali ke rumah,” ujarnya.

Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, memberikan apresiasi kepada prajurit yang bekerja tanpa mengenal lelah membantu warga.

“Prajurit bergerak cepat dan tulus membantu masyarakat yang tertimpa musibah. Ini bentuk nyata pengabdian TNI kepada rakyat,” kata Pangdam.

Ia menekankan bahwa penanganan bencana tidak hanya soal logistik, tetapi juga memastikan kehadiran TNI memberikan rasa aman dan harapan. Pangdam menyebutkan koordinasi dengan pemerintah daerah, BNPB, Basarnas, Polri, dan instansi lain akan terus diperkuat.

“Saya sudah memerintahkan seluruh satuan untuk siaga penuh. Cuaca masih berpotensi ekstrem, dan kami harus cepat merespons setiap perkembangan,” ujarnya.

Pangdam berharap keberadaan dapur umum dan kerja kolaboratif seluruh elemen dapat mempercepat pemulihan pascabencana.

“Semoga kondisi segera pulih dan masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan aman,” tutupnya.[]

Share:
Komentar

Berita Terkini