Pangdam IM Hadiri Pengarahan Menkopolkam RI untuk TNI–Polri di Mapolda Aceh

Editor: Syarkawi author photo

 


BANDA ACEH Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P., menghadiri dan mendampingi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago, dalam kegiatan pengarahan kepada ratusan personel TNI dan Polri se-wilayah Aceh. 

Acara berlangsung di Gedung Presisi Mapolda Aceh, Rabu (26/11/2025).

Pengarahan tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi, profesionalisme, dan soliditas aparat keamanan dalam menjaga stabilitas nasional. 

Menkopolkam RI menyampaikan amanat Presiden RI Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya kekompakan dan kerja sama erat TNI–Polri dalam menjalankan tugas negara.

Dalam arahannya, Menkopolkam menegaskan bahwa TNI dan Polri harus berdiri sebagai satu kekuatan yang solid dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Ia menekankan pentingnya kolaborasi harmonis, respons cepat, serta langkah-langkah efektif dalam menghadapi tantangan keamanan di daerah.

Menurut Menkopolkam, langkah tegas terhadap pelanggaran hukum harus tetap dilakukan secara profesional dan terukur, demi menjaga kepercayaan publik dan memastikan keselamatan masyarakat. Ia juga meminta seluruh jajaran untuk memperkuat fungsi intelijen melalui deteksi dini dan cegah dini terhadap potensi ancaman.

Selain itu, Menkopolkam menyoroti peran strategis TNI dan Polri dalam mengawal percepatan pembangunan di Aceh agar berjalan aman dan kondusif.

TNI diingatkan untuk menjadikan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI sebagai pedoman moral, sementara personel Polri diminta terus mengamalkan Tri Brata dan Catur Prasetya dalam setiap pengabdian.

Kegiatan ini turut dihadiri Kapolda Aceh, Dankodaeral I, Kabinda Aceh, Kasdam IM, Irdam IM, Wakapolda Aceh, Wakil Kajati Aceh, Danlanud, Danlanal, serta para perwira dari berbagai satuan TNI dan Polri.

Dengan adanya pengarahan ini, sinergi TNI–Polri di Aceh diharapkan semakin kuat, adaptif, dan responsif dalam menjaga stabilitas keamanan, sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat serta mendukung kelanjutan pembangunan di Aceh.[]

Share:
Komentar

Berita Terkini