Bener Meriah — Pemerintah Aceh kembali menunjukkan langkah cepat dalam memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seiring meningkatnya intensitas hujan di berbagai wilayah.
Pada Kamis (20/11), Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah, S.E., menyerahkan langsung bantuan logistik kesiapsiagaan darurat kepada Pemerintah Kabupaten Bener Meriah. Ia turut didampingi Plt. Kepala Dinas Sosial Aceh, Chaidir, S.E., M.M.
Penyaluran bantuan ini dilakukan sebagai respons atas status siaga di sejumlah daerah, termasuk Bener Meriah yang pada November tercatat berisiko tinggi mengalami banjir dan tanah longsor.
Pemerintah Aceh menegaskan bahwa kesiapan logistik menjadi faktor penting agar respons darurat dapat dilakukan cepat dan tepat ketika bencana terjadi.
“Aceh memasuki puncak musim hujan. Pemerintah tidak boleh menunggu kejadian membesar. Penyiapan logistik harus menjadi elemen utama agar evakuasi dan penanganan darurat berjalan efektif,” ujar Wakil Gubernur Aceh dalam keterangannya.
Ia menekankan bahwa Pemerintah Aceh tidak hanya berfokus pada respons cepat, tetapi juga memperkuat langkah antisipatif sejak dini untuk meminimalkan risiko.
Plt. Kepala Dinas Sosial Aceh, Chaidir, menambahkan bahwa pemerintah terus memperbarui cadangan logistik di seluruh kabupaten/kota, terutama di wilayah yang memiliki riwayat bencana berulang.
“Penyaluran ini memastikan setiap gudang daerah berada dalam kondisi siaga dan siap digerakkan kapan saja. Bener Meriah kerap terdampak longsor pada cuaca ekstrem, karena itu stok bantuan harus tersedia lebih dulu agar warga dapat tertangani secara cepat, tepat, dan manusiawi,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa distribusi logistik merupakan bagian dari penguatan sistem kebencanaan yang menuntut kecepatan, ketepatan proses, dan sinergi lintas lembaga.
Adapun bantuan yang disalurkan mencakup makanan siap saji, tenda pengungsian, makanan anak dan susu, selimut dan perlengkapan keluarga, obat-obatan dasar, serta kebutuhan tanggap darurat lainnya.
Sebagian bantuan disimpan sebagai stok daerah untuk mengantisipasi perkembangan situasi dalam beberapa pekan mendatang.
Bupati Bener Meriah, Ir. H. Tagore Abubakar, menyampaikan apresiasi atas perhatian cepat Pemerintah Aceh.
“Kehadiran Wakil Gubernur secara langsung menjadi dukungan moral bagi masyarakat. Bantuan ini sangat membantu mempercepat penanganan dan pemulihan warga terdampak,” ujarnya.
Melalui langkah ini, Pemerintah Aceh menegaskan bahwa penanganan bencana tidak hanya sebatas reaksi ketika kejadian berlangsung, tetapi dibangun melalui sistem kesiapsiagaan yang kuat—mulai dari kesiapan logistik, koordinasi lintas instansi, hingga penguatan pelayanan kemanusiaan.
Pemerintah berharap penguatan sistem ini dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat, terutama pada puncak musim hujan yang diperkirakan masih berlangsung hingga akhir tahun.[]
