Pemkab Aceh Besar dan Yayasan Sulaimaniyah Turki Gelar Khitanan Gratis untuk 500 Anak Kurang Mampu

Editor: Syarkawi author photo

 


KOTA JANTHO – Pemerintah Kabupaten Aceh Besar bekerja sama dengan Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah Turki akan menggelar khitanan (sunat massal) gratis bagi 500 anak yatim, fakir miskin, dan anak dari keluarga kurang mampu. 

Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada 25 Desember 2025 di Aula Gedung Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya.

Wakil Bupati Aceh Besar, Drs. Syukri, didampingi Plt. Kadiskes Aceh Besar, Agus Husni, S.P., dan Kasatpol PP dan WH Aceh Besar, Muhajir, S.STP., M.PA., menerima audiensi pengurus Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah yang dipimpin Ustadz Abi Hasan, di ruang kerja Wabup Aceh Besar, Selasa (25/11/2025). 

Dalam pertemuan tersebut, Wabup Syukri menyampaikan apresiasi atas kepedulian yayasan tersebut dalam membantu masyarakat.

“Pak Bupati Aceh Besar tentu sangat mendukung kegiatan ini. Khitanan massal gratis ini sangat bermanfaat, terutama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Kita berharap program ini dapat menjadi agenda rutin setiap tahunnya,” ujar Wabup Syukri.

Ia menambahkan, Dinas Kesehatan Aceh Besar akan mendukung penuh pelaksanaan kegiatan tersebut, termasuk menurunkan tenaga medis seperti dokter dan perawat, serta menyediakan obat-obatan pendukung agar khitanan massal dapat berjalan lancar dan aman.

Sementara itu, Ustadz Abi Hasan mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut akan ditangani langsung oleh tujuh dokter yang didatangkan dari Turki. Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan serupa pada tahun sebelumnya telah sukses dilaksanakan di Kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh, dengan jumlah peserta mencapai 1.000 anak dari keluarga kurang mampu.

“Insyaallah, dengan dukungan Pemkab Aceh Besar dan seluruh pihak terkait, kegiatan tahun ini juga dapat berjalan dengan sukses,” ujar Abi Hasan.

Sebagai informasi, hubungan Aceh dan Turki telah terjalin sejak masa Kesultanan Turki Usmani, dan terus berlanjut hingga kini, termasuk melalui kegiatan sosial Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah. 

Usai bencana gempa dan tsunami 26 Desember 2004, Pemerintah Turki dan berbagai lembaga kemanusiaannya turut membantu Aceh melalui sejumlah program kepedulian dan pembangunan. (**)

Share:
Komentar

Berita Terkini