Polda Riau Kirim Bantuan Besar ke Aceh–Sumut–Sumbar: 6 Truk Logistik, 290 Personel, 36 Psikolog, hingga SAR K-9 & Drone

Editor: Syarkawi author photo

 


Pekanbaru — Polda Riau resmi memberangkatkan bantuan kemanusiaan skala besar untuk wilayah terdampak bencana hidrometeorologi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, Minggu, 30 November 2025.

Prosesi pelepasan dipusatkan di Mapolda Riau, dipimpin Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan dan dihadiri Wakapolda Brigjen Pol Jossy Kusumo, Irwasda, Pejabat Utama Polda Riau, serta pengurus Bhayangkari Daerah Riau.

Sebanyak 9 kendaraan dikerahkan, terdiri dari 6 truk logistik dan 3 mobil Patwal Ditlantas, dengan pengamanan dari Brimob dan Propam. Bantuan yang dikirim merupakan sinergi Polda Riau dan Bhayangkari, mencakup:

  • Beras 4 ton
  • Mie instan 900 dus
  • Pop Mie 300 dus
  • Sarden 120 dus
  • Air mineral 420 dus
  • Kue kaleng 420 dus
  • Biskuit 300 dus
  • Susu kental manis 120 dus
  • Gula 120 dus
  • Teh 60 pax & kopi 60 pax
  • Selimut 1.450 pcs
  • Susu bayi 120 dus
  • Pampers 180 pcs & pembalut wanita 180 pcs
  • Kontainer box 150 unit
  • Pakaian layak pakai 68 koli

Bantuan tersebut dialokasikan masing-masing 2 truk untuk Aceh, 2 untuk Sumut, dan 2 untuk Sumbar.

Selain logistik, Polda Riau telah mengirim 290 personel BKO sejak 29 November 2025 untuk memperkuat penanganan darurat di Sumatera Barat. Pasukan terdiri dari Satuan Samapta, Brimob, Satpolairud, serta unit pendukung lain.

Mereka dibekali drone SAR untuk pemetaan longsor, tim K-9 pelacak, serta dapur lapangan yang telah beroperasi lebih awal. Fokus utama diarahkan pada wilayah terdampak berat, termasuk Kabupaten Agam, di mana terdapat laporan sekitar 200 warga tertimbun longsor.

Untuk memperkuat pemulihan psikososial, Polda Riau juga mengerahkan 36 psikolog, terdiri dari 6 psikolog Polri dan sekitar 30 psikolog perguruan tinggi di Riau. Mereka akan bertugas melakukan trauma healing di tiga provinsi, dengan prioritas pada:

  • Anak-anak dan perempuan penyintas
  • Petugas lapangan
  • Program pemulihan sosial pascabencana

Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan menegaskan bahwa seluruh dukungan ini merupakan wujud solidaritas kebangsaan.

“Kita merasakan duka saudara-saudara kita di Aceh, Sumut, dan Sumbar. Kita adalah satu keluarga besar bangsa Indonesia — dan kemanusiaan melampaui batas yurisdiksi,” ujarnya.

Ia memastikan seluruh bantuan akan dikawal hingga tiba tepat di tangan warga pengungsi.

“Tidak perlu membedakan mana Riau atau Sumbar. Dalam kemanusiaan, kita bergerak bersama,” tambahnya.

Kapolda juga menyampaikan duka cita atas gugurnya dua personel Polri di Sumbar dan menegaskan komitmen penuh dalam operasi kemanusiaan ini.

“Saudara-saudara kita tidak sendiri. Kita hadir untuk memperkuat, memulihkan, dan memastikan mereka bangkit kembali.”

Dengan pengiriman 6 truk logistik, 290 personel BKO SAR, kekuatan K-9 & drone, serta 36 psikolog, Polda Riau memastikan bantuan tidak hanya dikirim — tetapi hadir dan bekerja sampai pemulihan fisik maupun psikologis warga benar-benar tercapai. []

Share:
Komentar

Berita Terkini