Bandung — Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Dr. Budi Sartono, S.I.K., M.Si., M.Han, melalui keterangan resminya menyampaikan bahwa Tim Resmob, Tim Opsnal Ranmor Sat Reskrim Polrestabes Bandung bersama Unit Reskrim Polsek Rancasari berhasil mengungkap kasus pengeroyokan yang menyebabkan seorang pria berinisial HSJ (25) meninggal dunia.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat, 22 November 2025 pukul 22.00 WIB di Jalan Ciwastra, tepatnya di depan Amandamart, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa korban bernama Hari Sukma Jaelani, warga Kelurahan Kujangsari, Kecamatan Bandung Kidul.
Hasil penyelidikan mengarah pada penangkapan salah satu pelaku utama berinisial AAP (19). Pelaku berperan membawa senjata tajam jenis badik dan melakukan penusukan terhadap korban.
Sementara satu pelaku lainnya berinisial S, yang memukul korban dengan tangan kosong, masih dalam pengejaran.
Sebelum kejadian, pelaku dan korban terlibat cekcok di sekitar Pasar Kordon. Ketegangan memuncak ketika korban mengikuti pelaku hingga Komplek Pemda Ciwastra, tempat para pelaku berkumpul.
Di lokasi tersebut korban dipukul menggunakan helm dan tangan kosong hingga terjatuh. Saat korban dalam keadaan tidak berdaya, pelaku AAP mengeluarkan badik dan menusukkan senjata tersebut ke tubuh korban sebanyak tiga kali, yang akhirnya menyebabkan korban meninggal dunia.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan saksi-saksi, petugas berhasil mengidentifikasi keberadaan pelaku.
AAP ditangkap di wilayah Ciwidey beserta barang bukti satu bilah badik yang digunakan dalam aksi tersebut.
Pelaku kini telah diamankan untuk proses penyidikan lebih lanjut, sementara upaya pengejaran terhadap pelaku lainnya masih berlangsung.
Polrestabes Bandung menegaskan komitmennya untuk menindak tegas setiap pelaku tindak pidana kekerasan demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.[]
