Sigli — Polres Pidie terus melakukan upaya cepat dalam membantu masyarakat terdampak banjir, termasuk memulihkan fasilitas umum dan tempat ibadah di wilayah Kabupaten Pidie.
Pada Sabtu (29/11/2025), jajaran Polres Pidie melaksanakan pembersihan mushala yang terdampak banjir di Kecamatan Mutiara Barat.
Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK, mengatakan bahwa kehadiran Polri di tengah masyarakat, terutama saat terjadi bencana, merupakan bentuk komitmen dalam memberikan pelayanan dan bantuan nyata.
“Polres Pidie berkomitmen hadir di tengah masyarakat, terutama saat terjadi bencana. Pembersihan mushala ini merupakan upaya kami untuk memastikan warga dapat kembali beribadah dengan nyaman,” ujar AKBP Jaka Mulyana.
Ia menambahkan bahwa upaya pemulihan pascabanjir di Kabupaten Pidie terus digencarkan. Personel gabungan dari Satpolairud, Satsamapta, dan Bagian Logistik Polres Pidie diterjunkan untuk melakukan pembersihan mushala yang terendam banjir.
Para personel membersihkan area dalam dan luar mushala, mengangkat lumpur, mencuci perlengkapan ibadah, serta menata kembali ruangan yang terdampak.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata hadirnya Polri dalam mempercepat pemulihan aktivitas masyarakat.
Warga sekitar turut bergotong-royong bersama personel Polres Pidie, menciptakan suasana kebersamaan.
Mushala, yang menjadi pusat kegiatan ibadah dan keagamaan warga, menjadi prioritas untuk segera dipulihkan agar aktivitas dapat kembali berjalan normal.
Salah seorang warga mengungkapkan rasa haru dan terima kasih atas bantuan yang diberikan jajaran Polres Pidie.
“Kami berterima kasih kepada pihak kepolisian, khususnya Polres Pidie, yang telah datang membantu. Mushala kami terendam cukup parah dan bantuan ini sangat berarti bagi kami,” ujarnya.[]
