 |
| Said Saiful |
Banda Aceh — Said Saiful muncul sebagai figur paling kuat dalam bursa pemilihan Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS) Aceh periode 2026–2030.
Namanya mencuat setelah mendapat dukungan dari sejumlah pemimpin media lokal dan tokoh internal organisasi.
Menurut sumber internal SPS Aceh, rekam jejak Said Saiful dalam manajemen media serta jejaring profesional yang luas menjadi pertimbangan utama.
Sosoknya dinilai mampu membawa organisasi menghadapi berbagai tantangan industri pers ke depan.
“Beliau sudah lama berperan dalam memperkuat ekosistem pers di daerah. Banyak pihak menilai SPS Aceh membutuhkan figur visioner dan berkomitmen. Said Saiful dianggap memenuhi kriteria itu,” ujar seorang anggota SPS Aceh yang enggan disebutkan namanya.
Dikonfirmasi terpisah, Said Saiful menyatakan belum mengambil keputusan final terkait pencalonan. Namun, ia menegaskan siap apabila mayoritas anggota memberikan mandat.
“Ini bukan soal jabatan, tetapi soal kontribusi bagi keberlanjutan media lokal di Aceh. Jika organisasi menilai saya layak, saya siap mengemban amanah dengan tetap menjaga independensi, kebebasan pers, dan etika profesi,” kata Said.
Pemilihan Ketua SPS Aceh dijadwalkan berlangsung pada 2026. Hingga kini, belum ada figur lain yang muncul sebagai pesaing kuat, meski beberapa nama diperkirakan akan bermunculan menjelang musyawarah wilayah.
Sejumlah pihak menilai, ketua SPS Aceh ke depan akan menghadapi pekerjaan besar, termasuk konsolidasi media lokal menghadapi disrupsi digital, penguatan kelembagaan, serta advokasi regulasi yang mendukung keberlangsungan industri pers.[]
