Bireuen — Tim SAR Airud Polres Bireuen yang dipimpin Ipda Suherman, S.E., terus melakukan evakuasi dan penyelamatan warga terdampak banjir di Kabupaten Bireuen.
Fokus penanganan berada di Jembatan Kuta Blang, Kecamatan Kuta Blang, yang putus total akibat derasnya arus banjir pada Sabtu (29/11/2025).
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Joko Krisdiyanto mengatakan bahwa personel SAR Airud bergerak cepat untuk memastikan keselamatan masyarakat yang hendak melintas dari arah Medan menuju Banda Aceh maupun sebaliknya.
“Sebanyak 30 personel SAR dikerahkan dengan dua unit truk operasional dan tiga unit rubber boat untuk mengevakuasi serta menyeberangkan warga secara bergantian. Jembatan ini merupakan akses vital, sehingga penanganan difokuskan pada titik tersebut,” ujar Kombes Pol. Joko Krisdiyanto.
Meski telah bekerja sejak dini hari dan dalam kondisi kelelahan, personel SAR Airud tetap menunjukkan dedikasi tinggi.
Mereka memberikan pelayanan evakuasi, penyeberangan aman, serta mendistribusikan logistik kepada warga dari dua arah jalur penghubung Medan–Banda Aceh dan masyarakat yang terdampak banjir di wilayah sekitar.
Hingga saat ini, akses utama Bireuen menuju Lhokseumawe masih lumpuh total akibat terputusnya Jembatan Kuta Blang.
Meski cuaca siang terpantau cerah, warga mulai mengalami kesulitan mendapatkan air bersih dan makanan siap saji sehingga kebutuhan bantuan logistik semakin mendesak.
Kabid Humas Polda Aceh mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan mengikuti arahan petugas gabungan di lapangan.
“Operasi SAR akan terus dilaksanakan hingga kondisi benar-benar kembali normal,” tutupnya.[]
