Museum Aceh Umumkan Pemenang Lomba Foto dan Vlog 2025: Dorong Kreativitas Generasi Muda dalam Mengangkat Sejarah

Editor: Syarkawi author photo

 


BANDA ACEH — Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Aceh, Arif Arham, menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh peserta dan tim penyelenggara pada acara Pengumuman Pemenang Lomba Foto dan Vlog Museum Aceh 2025. 

Pengumuman tersebut disiarkan melalui kanal YouTube resmi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, sekaligus menandai berakhirnya kompetisi yang dirancang untuk mendekatkan sejarah dan budaya Aceh kepada generasi muda melalui kreativitas digital.

Dalam sambutannya, Arif Arham mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yang sudah menunjukkan antusiasme dan dedikasi tinggi, Senin, 24 November 2025.

Ia menjelaskan bahwa kompetisi tahun ini melahirkan pemenang dalam enam kategori, mulai dari Harapan 3, Harapan 2, Harapan 1, Juara 3, Juara 2, hingga Juara 1, baik untuk kategori foto maupun vlog.

Museum sebagai Ruang Edukasi yang Hidup

Arif menegaskan bahwa Museum Aceh bukan hanya tempat menyimpan koleksi, tetapi juga ruang pembelajaran aktif yang harus dihidupkan oleh generasi muda.

“Anak-anak muda perlu datang ke museum, melihat koleksi, memahami cerita di balik setiap potret dan arsip, serta belajar tentang masa lalu. Itu semua sangat bermanfaat untuk membangun bangsa hari ini dan masa depan,” ujarnya.

Ia juga menilai setiap karya foto dan vlog peserta tahun ini memiliki narasi kuat dan nilai edukatif yang melampaui tampilan visual semata.

“Ada cerita di balik potret, ada pesan dalam setiap vlog. Inilah yang ingin kita dorong—agar generasi muda tidak hanya menikmati museum sebagai ruang visual, tetapi juga memahami kekayaan budaya Aceh secara lebih mendalam,” tambahnya.

Ruang Kreativitas dan Evaluasi Konstruktif

Selain menerima penghargaan, para pemenang juga berkesempatan mempresentasikan proses kreatif dan makna karya mereka di hadapan dewan juri. 

Dalam sesi tersebut, para juri memberikan arahan dan evaluasi konstruktif yang menjadi bekal bagi peserta untuk terus berkarya di masa mendatang.

Motivasi untuk Terus Berkarya

Di akhir acara, Arif Arham menyampaikan harapan bahwa kompetisi ini dapat menjadi pemantik semangat generasi muda Aceh untuk terus mendekatkan diri dengan museum dan sejarah daerahnya.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi. Semoga kegiatan ini menjadi motivasi dan ruang inspirasi bagi generasi muda untuk terus belajar, berkarya, dan bangga terhadap sejarah Aceh,” tutupnya.[ADV]

Share:
Komentar

Berita Terkini