Aceh Besar – Menjelang perhelatan Pilkada serentak 2024, Komandan Koramil (Danramil) 05/Mesjid Raya, Kodim 0101/Kota Banda Aceh, Kapten Inf Idrul Hakimi, kembali mengingatkan pentingnya posisi netral bagi setiap prajurit TNI dalam proses demokrasi. Dengan penuh ketegasan, ia memberikan pengarahan langsung kepada jajaran di Makoramil 05/Mesjid Raya, yang berlokasi di Gampong Meunasah Kulam, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (6/11/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Kapten Idrul menyampaikan pesan yang jelas kepada seluruh anggotanya bahwa netralitas adalah harga mati bagi TNI, terutama di tengah suasana politik yang akan semakin dinamis jelang Pilkada. Menurutnya, keberadaan TNI di tengah masyarakat harus tetap fokus pada tugas pokok menjaga keamanan dan ketertiban, tanpa terpengaruh atau terlibat dalam aktivitas politik apa pun.
“Saya tegaskan, seluruh anggota TNI di jajaran Koramil 05 wajib memegang teguh netralitas. Kita di sini untuk menjaga stabilitas, bukan terlibat dalam kontestasi. Mari kita tunjukkan kepada masyarakat bahwa TNI berdiri kokoh di atas semua golongan,” ujarnya.
Arahan yang diberikan oleh Kapten Idrul bukan hanya sekadar formalitas. Ia mengingatkan bahwa sikap netralitas TNI memiliki dampak besar terhadap kepercayaan publik, terutama di masa-masa Pilkada yang sering kali menjadi ajang persaingan sengit antar kandidat.
Ia juga menginstruksikan para Babinsa untuk lebih proaktif dalam menjaga situasi kondusif di masyarakat, dengan tetap berpegang pada sikap yang adil dan tidak memihak.
Kapten Idrul juga menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap provokasi yang mungkin muncul, baik dari masyarakat maupun aktor-aktor politik lainnya. Dengan semakin dekatnya tanggal pemilihan, ia meminta agar seluruh personel tidak lengah dan tetap fokus pada tugas yang diemban.
“Saat ini, kita bukan hanya prajurit TNI, tetapi juga penjaga kepercayaan rakyat. Setiap langkah yang kita ambil harus benar-benar mencerminkan integritas dan komitmen TNI sebagai lembaga yang independen dan tidak memihak,” tegasnya.
Pengarahan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa peran TNI di Aceh Besar bukanlah sebagai pemain dalam kontestasi, melainkan sebagai penjaga netralitas yang berkomitmen memastikan suasana kondusif. Di akhir arahan, Kapten Idrul mengajak seluruh anggota Koramil 05/Mesjid Raya untuk bersama-sama menjalankan instruksi ini demi menjaga kepercayaan masyarakat.
Dengan semangat yang ditularkan oleh Danramil 05, prajurit TNI diharapkan dapat memberikan contoh sikap yang profesional dan tidak tergoyahkan oleh pengaruh politik. Sebuah langkah yang tak hanya memperkuat posisi TNI di mata masyarakat, tetapi juga menjaga kredibilitas dan kehormatan lembaga pertahanan ini dalam setiap tantangan yang dihadapi.[]
