ACEH UTARA — Dengan kondisi medan yang ekstrem dan lumpur setinggi sepinggang, Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.H., memimpin langsung proses evakuasi jenazah korban banjir di Desa Blang Rileung, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, pada Sabtu sore (29/11/2025).
Evakuasi ini dilakukan setelah warga melaporkan adanya korban ditemukan di kawasan kebun dekat aliran sungai.
Korban bernama Sabri (35) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan diduga kuat terseret arus banjir sebelum terjebak di area kebun berlumpur tebal.
Mengetahui laporan tersebut, Kapolres bersama personel langsung bergerak menuju lokasi meski harus menembus jalan licin dan berlumpur berat.
“Laporannya masuk dari warga Sawang bahwa ada korban banjir ditemukan di area kebun dekat sungai. Aksesnya sangat sulit, lumpurnya hampir sepinggang. Namun alhamdulillah tim berhasil masuk dan mengevakuasi korban menggunakan kantong jenazah,” ujar Kapolres Lhokseumawe saat proses serah terima jenazah kepada pihak desa.
Setelah dievakuasi, jenazah dibawa ke meunasah di Gampong Paya Reubo Lhok, Kecamatan Sawang, yang merupakan tempat tinggal korban.
Penyerahan dilakukan kepada Geucik setempat, Zubir (45), yang menerima dengan rasa haru.
Geucik Paya Reubo Lhok menyampaikan apresiasi mendalam atas kesigapan Kapolres dan jajaran.
“Kami sangat berterima kasih kepada Kapolres dan anggota yang sudah berjuang mengevakuasi warga kami meski medannya sangat berat. Tanpa upaya mereka, proses ini akan jauh lebih sulit,” ungkapnya.
Evakuasi ini menjadi bukti nyata kehadiran Polres Lhokseumawe dalam situasi darurat, sekaligus memastikan setiap korban bencana mendapat penanganan cepat, layak, dan manusiawi.
Dengan cuaca ekstrem yang masih berlangsung, jajaran Polres Lhokseumawe terus bersiaga membantu masyarakat di wilayah terdampak banjir.[]
